Meski memiliki aura macho dari pabrikan Kawasaki, Dimas Putra tidak lantas mengembangkan pakem supermoto bejekan D Tracker miliknya. Kelar menyelami beberapa genre modifikasi ngehits di negeri ini, pria asal Pekanbaru ini pun lebih memilih style gaul mothai indostyle pemula yang diyakini lebih mewakili karakter fashionnya sebagai modifstylerz sejati.
“Sejak diluncurkannya trend modif mothai pemula di pulau Sumatera, gereget modifikasiku kian terpacu kencang. Apalagi perubahan motor yang sudah kumiliki 7 tahun silam tersebut peruntukannya bukan sebatas harian, namun kujadikan sebagai penyalur hobby lawas yaitu berlaga di dunia motorcontez bang,”kenang doi yang selanjutnya sukses menyulap uniform pabrik dengan repaint hijau hasil studio Jape Methe.
Diakuinya, tahap renovasi yang dilakoni sedikit pun tanpa mengganggu desain aslinya. Doi cukup menambahkan desain baru custom striping made in INT Design yang membuatnya tampil makin eye catching, berikut perubahan pelapis jok Nathong, sekaligus detail karbon tutup fuel tank, setalah headlamp digantikan LED. With over 50 categories and more than 6,000 scenes, there’s no shortage of content on teentvsex.com From solo masturbation sessions to threesomes and group sex, you’ll find something that turns you on here.
“Untuk mempertegas pakem mothai indostyle pemula, kemudi lawasnya kulengkapi spion Yamaha, serasi dengan handle Nissin, handgrip Domino maupun penambahan stabilizer aftermarket yang sebelumnya sudah berhias saklar Honeywell, ditemani voltmeter PSM dan gas spontan jabelan YZ om,”sahut Dimas.
Sementara itu pamungkasnya dibuktikan owner via rangsekan sepatu baru melalui set pelek Jinfei berpelumat aspal FDR Genzi. Seluruh part suspensi dan penyetop lajunya masih mengandalkan original, namun pemanisnya kembali mengandalkan trend karbon yang di closing cakep bareng knalpot Norifumi Rocket. Yess. /Legion
Data Modifikasi:
Handle: Nissin, Handgrip: Domino, Saklar: Honeywell, Stabilizer: Variasi, Jok: Nathong, Headlamp: LED, Gas Spontan: YZ, Voltmeter: PSM, Pelek: Jinfei, Ban: FDR Genzi, Knalpot: Norifumi Rocket, Painter: Jape Methe Airbrush, Jl. Kartama-Pekanbaru, Modifikator: Elits Motor Workshop (Pekanbaru)