Salah satu kunci utama memiliki sepeda motor yang selalu dalam kondisi prima perawatan komponen mesin, termasuk busi yang berfungsi dengan baik untuk memastikan pembakaran bahan bakar yang efisien dan optimal, sehingga performa mesin tetap terjaga.
Cara merawatnya pun cukup mudah, hanya perlu meluangkan sedikit waktu untuk melakukan pemeriksaan, terutama pada bagian elektroda busi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan busi:
Periksa Ujung Elektroda
Ujung elektroda pada busi bisa menjadi alat bantu yang berguna untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam ruang bakar mesin melalui warna ujung elektroda busi. Jika ujung elektroda berwarna abu-abu atau merah bata, itu artinya busi dalam kondisi baik dan normal. Begitu juga dengan proses pembakaran di ruang bakar, yang berarti kondisinya dalam keadaan optimal.
Dengan rutin memeriksa ujung elektroda, anda dapat mengidentifikasi potensi masalah pada mesin lebih awal dan menjaga performa sepeda motor tetap maksimal.
Bersihkan Kotoran pada Ujung Elektroda
Bersihkan kotoran akibat endapan karbon sisa pembakaran yang menempel pada ujung elektroda menggunakan cairan semprot yang bersifat non-metal, seperti brake cleaner. Hindari penggunaan amplas dan cairan yang bersifat abrasif, karena bisa mengikis permukaan plating atau elektroda busi.
Periksa Keausan Elektroda
Busi yang masih dalam kondisi baik dapat dilihat dari bentuk elektrodanya yang masih berbentuk kotak. Bagian ini paling cepat terkikis akibat panas dari percikan api saat terjadi pembakaran di ruang bakar.
Ganti dengan Busi Baru
Lakukan penggantian busi secara berkala supaya kerja mesin tetap optimal. Berdasarkan buku pedoman pemilik sepeda motor, disarankan untuk melakukan pergantian setiap 12.000 KM atau 12 bulan, tergantung kondisi busi.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Untuk mempertahankan kondisi busi dan mesin sepeda motor tetap optimal, lakukan pemeriksaan dan perawatan berkala di bengkel AHASS terdekat untuk mempertahankan performa busi tetap optimal. Kondisi ruang bakar yang sehat akan membuat busi lebih awet.
“Perawatan rutin bukan hanya tentang menjaga performa mesin, tetapi juga tentang memberikan rasa aman dan nyaman saat berkendara. Dengan busi dan mesin yang selalu dalam kondisi prima, perjalanan Anda akan selalu menyenangkan,” tutup Ade. /MS