Putaran terakhir Trial Game Asphalt yang berlangsung 15 Desember lalu di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang akhirnya diraih jawara baru supermoto Tanah Air. Pebalap nasional Gerry Salim secara konsisten perform perkasa menyudahi perlawanan pebalap top Eropa di kelas 450 Internasional, diikuti Doni Tata yang mulus merajai kelas utama 250, sekaligus mengulang kesuksesannya di tahun lalu sebagai juara umum. Selama dua hari (free practice dan race day), keduanya harus mengeluarkan skill extra terbaiknya, mengingat konsisi trek yang basah akibat diguyur hujan.
Di FFA 450 International perlawanan sengit dibuktikan rider rider top manca, yakni Lewis Cornish (UK), Germain Vincenot (France), dan Jan Deitenbach (Germany). Belum lagi deretan pebalap papan atas Indonesia seperti Farudila Adam, Tommy Salim, Ivan Harry Nugroho, Raffi G Tangka, hingga Pedro Wunner. Gerry Salim menjadi kampiun dengan gemilang meraih podium utama, kelar di moto1 menjadi yang tercepat 11:17.527 dan di moto2 berhasil mencatatkan waktu 11:25.089. Gerry sukses mengasapi kakaknya, Tommy Salim dan pebalap asal Perancis, Germain Vincenot. Bahkan, di race kedua Germain mengalami crash dan tidak bisa melanjutkan balapan. ”Germain memang lawan yang tangguh, namun dari awal saya berusaha mencapai limit hingga perjuangan ini terbayar dengan meraih status terbaik bro,”bilang Gerry usai victory lap.
Sementara itu, Doni Tata Pradita yang juga sukses meraih predikat Juara Umum FFA 250 di event ini mengaku tenang serta percaya diri saat menghadapi putaran terakhir , cos sebelumnya predikat juara di seri Semarang, Yogyakarta, dan Solo berhasil doi raih. Pebalap asal Yogyakarta ini mendulang 34 poin setelah finish di urutan kelima (moto1) dan bertengger di peringkat empat (moto2). Dengan demikian, Doni memuncaki klasemen dengan total 225 poin, meninggalkan pesaing terdekatnya Tommy Salim (203 poin) dan Farudilla Adam (119 poin). “Berusaha untuk tetap finish menjadi pilihan mutlak demi mengamankan posisi agar tetap menjadi juara umum. Kami tidak hanya bersaing di sirkuit, tetapi juga berkompetisi dalam stamina mesin, performa mekanik, dan tentunya jam terbang pebalap, “ujar Doni Tata.
Sirkuit Stadion Kanjuruhan secara real memang menjadi medan laga para rider di masing-masing kelas untuk meraih catatan waktu tercepat. Hal ini dibuktikan Erick Chandra saat merajai kelas Trail 175 Non Pro (202 poin), berlajut Farudilla Adam sebagai peraih kasta Trail 175 Open. Makain seru, Trial Game Asphalt menyuguhkan entertaiment di luar arena. Pastinya bareng konsep sportainment, perpaduan antara sport dan entertaiment yang mampu memuaskan “dahaga” ribuan penggemar supermoto yang hadir. Performance musik terus mengiringi jalannya lomba hingga saat penentuan juara umum, sekaligus pesta kembang api sebagai puncak gelaran Trial Game Asphalt 2018. Putra & Rob