Wabah pandemi Covid19 di tanah air berakibat terhentinya seluruh kegiatan yang melibatkan massa, termasuk dunia racing. Seluruh event yang sudah di jadwalkan terpaksa harus di undur, bahkan di batalkan. Hal ini membuat racing mania rindu akan sirkuit & balapan, namun dilonggarkannya aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) serta dipersiapkannya tatanan baru atau New Normal seperti angin segar bagi pecinta balap tanah air.
Kabar akan segera digelarnya hajatan road race pun menjadi pelecut, berikut semangat penyuka balapan aspal, khususnya racing mania Jabar yang sudah tidak sabar hingga akhirnya menyerbu sirkuit Gerymang, Kabupaten Subang, Minggu (7 Juni 2020) lalu kawan. Selain masyarakat, racing mania yang hadir nampak memenuhi seluruh area sirkuit, mulai dari lahan parkir maupun di paddock area, bahkan peserta yang ready berlatih harus rela antri menunggu giliran layaknya momen race day yang kerap kita temui.
Namun sayang, antusiasme tinggi yang tidak terbendung ini tidak dibarengi dengan kesigapan dalam penerapan protocol new normal yang sudah ditetapkan pemerintah. Pengelola sirkuit sepertinya tidak siap dengan ekstra meluapnya kerinduan racing mania, hingga menimbulkan beberapa aspek pelanggaran yang terjadi, seperti tidak adanya petugas untuk pengecekan suhu tubuh di pintu masuk, tidak adanya sarana tempat cuci tangan, sekaligus minimnya menerapkan jarak aman atau physical distancing yang membuat mayoritas racing mania yang hadir tidak menggunakan masker.
Kondisi tersebut tentu menimbulkan keperihatinan, di saat bangsa ini ingin segera terlepas dari pandemi covid19, namun pelanggaran-pelanggaran masih saja terjadi yang akibatnya bisa memperpanjang masa pandemi. Maka dari itu kawan, ayo kita sama-sama cegah meluasnya covid19 ini dengan cara tetap mengikuti anjuran pemerintah, seperti wajib gunakan masker, menjaga jarak & menjaga kebersihan diri agar rindu yang tertahan ini cepat berakhir sehingga kita semua bisa melepas rindu sambil menikmati balapan seperti dulu lagi. /Nuadjah