Menemani hobby santuy sang bos sayur berapaan Bagas AW (Putra Wonigiri) yang kini stay di kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta punya jitu cara membuat tongkrongan maskot CB Cepeknya tampil menarik dengan sentuhan modifikasi.

Pastinya bareng pakem fashion turing style yang sontak membuat sport 4T keluaran 1981 Honda tersebut berubah drastis, alias angker namun penuh pesona. “Biar nggak kalah dengan kawan kawan sesama pencinta CB mania om,”kenang doi yang mendapuk airbrush feat karbon forged sebagai modal merenov fueltank serta fender depannya.

Meski demikian, sentuhan classic tetap mengiringi bejekan doi saat meletak jok baru, khas pembejek motor CB, namun cukup modern ketika menilik area yang sudah dijejali stang Yamaha Champ, lengkap bareng master rem Ducati, handle Brembo, handgrip serta spion Daytona.

“Dalam menghentakan performa jantung pacu yang sudah kusulap lebih garang, gas spontannya berganti Magura. Sementara seluruh saklarnya digantikan switch CRF1000, berikut templokan headlamp Harley Davidson sekaligus stoplamp Takegawa maupun custom sign berbahan stainless,”sahutnya.

Closingnya, doi menyempurnakan kedua sektor kaki kaki. Yup set pelek Takasago dirangsekan dengan lingkar karet Fasti 2. Shock depannya mengusung eks Ninja RR, sekaligus disc dan kaliper Brembo. Pengekar buritannya ready lengan ayun Kaze plus suspensi KYB, footstep Ducati hingga WRC muffler. /MS
Data Modifikasi:
Stang: Yamaha Champ, Spidometer: GPX, Master Rem: Ducati, Handle: Brembo, Handgrip: Daytona, Spion: Daytona, Gas Spontan: Magura, Headlamp: HD, Stoplamp: Takegawa, Pelek: Takasago, Ban: Fast 2, Shock: Ninja, Suspensi: KYB, Disc & Kaliper Dpn: Brembo, Swingarm: Kaze, Footstep: Ducati.