Salah satu seniman tato motor a.k.a airbrusher ngehits asal kota Lumpia, Semarang bersapaan Arif Widodo bareng studio Rief Airbrush diam diam merindukan hadirnya kembali kompetisi seru airbrush di setiap gelaran event Motocontez seantero negeri.
Brusher kelahiran Cilacap 9 September 1977 yang berusaha tetap eksis ini mengatakan jika kategori airbrush memang sudah mulai surut, bahkan hampir jarang ditemui. Untuk itu dirinya mencoba merambah ke obyek bahkan bidang lain, mulai dari restorasi, pengerjaan property, hydrochrome, carbon kevlar maupun water transfer printing.
“Pengerjaan airbrush saat ini hanya sebagai pelengkap saja, dikarenakan mayoritas konsumen lebih didominasi pada garapan simple alias minimalis. Selain faktor mulai banyak bermunculan genre modif baru yang hanya mengedepankan proses repaint, belum maraknya lagi kelas airbrush di setiap event tentu menjadi penyebab menurunnya peminat seni airbrush om,”bilangnya.
Kerinduan Arif pun tidak bisa terbantahkan, mengingat di zaman nya dunia airbrush begitu subur memunculkan kreatifitas menarik hingga menelurkan talenta talenta baru sarat potensi. Apalagi garapan doi sering menyabet nominasi The Best diajang kontes bergengsi dan terakhir karyanya mulus meraih prestasi The Best Painting dan The Best Grafis di ajang Motocontez nasional 2015 silam.
Baginya, konsistensi karya wajib di pertahankan meskipun permintaan airbrush diakui sudah surut sejak 8 tahun silam. “Semoga even modif contest kedepannya bisa diserukan lagi karya airbrush untuk menyalurkan animo para pencinta maupun seniman airbrush tanah air,”tutup Arif yang bisa dijumpai di kawasan Ampo Sari Tengah, Kedungmundu, Tembalang, Semarang. /Weda
Rief Airbrush: Jl. Ampo Sari Tengah No. 71 Kel. Kedungmundu Kec. Tembalang-Semarang.
Cp: 0813-2515-6345
Instagram: rief_airbrush
Youtube: rief airbrush