Fuel meter pada sepeda motor memiliki dua jenis, yaitu model digital dengan penunjuk berupa bar digital, dan model analog dengan penunjuk jarum. Jika diperhatikan dengan lebih detail pada bagian fuel meter, umumnya terdapat dua huruf, yaitu huruf “E” dan “F”.
Huruf “F” pada penunjuk meteran bensin memiliki arti Full atau bensin dalam kondisi penuh sedangkan untuk huruf “E” kebanyakan menganggap artinya adalah empty atau kosong. Padahal huruf E pada meteran bensin memiliki arti Emergency.
Artinya, jika penunjuk meteran bensin berada pada posisi “E”, itu bukan berarti tangki kosong, melainkan masih terdapat sekitar 10% dari kapasitas maksimal bahan bakar yang tersisa. Pada meteran bensin model digital, biasanya ditandai dengan indikator bar pada posisi “E” mulai berkedip.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, “Tanda huruf “E” tersebut memiliki maksud agar pengendara tidak benar-benar kehabisan bensin di tengah jalan, terlebih ketika melakukan perjalanan jauh. Sehingga disarankan bagi pengendara untuk selalu melakukan isi ulang bensin sebelum penunjuk meteran bensin sampai di posisi huruf E.”
“Pengendara sepeda motor penting untuk memahami fungsi-fungsi yang ada di dalam indikator speedometer. Karena dengan kita memahami fungsi-fungsi tersebut pengendara diharapkan dapat mengoperasikan sepeda motor dengan benar dan aman,” ujar Ade.
Karena membiasakan mengisi ulang bahan bakar bensin dalam kondisi penuh memiliki banyak keuntungan diantaranya bensin yang tidak mudah menguap, menghindari karat dalam tangki dan terlebih lagi untuk terhindar dari kerugian akibat kehabisan bensin ketika dalam perjalanan. /Denres