Tidak terbantahkan, performa dua ban lansiran GT Radial, yakni Champiro SX2 dan GTX Pro dalam mengawal peslalom Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) pada lanjutan MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023 membuktikan kualitasnya. Sirkuit GOR Satria Purwokerto yang menjadi arena putaran ke-5 dengan kondisi aspal cukup kasar serta bergelombang tetap sukses membuat kedua type ban tersebut mengantarkan Anjasara Wahyu memborong gelar juara.
Gelar pertama diraih pebalap andalan TGRI itu pada kelas A dengan menjadi yang tercepat. Anjas mengungguli Dafa Kurnia Putra dengan catatan waktu tercepat 00:41,363, disusul Dafa 00:41,587 dan posisi ke-3 oleh A.M. Naufal Safwan (00:41,732). Atas raihan istimewa ini posisi Anjasara Wahyu melesat memuncaki klasemen sementara dengan 81 poin, unggul tipis dari Adrian Septianto dengan 78 poin dan Naufal 74 poin.
![Anjasara Wahyu-Peslalom TGRI Kembali Sukses Merajai Kelas & F Kejurnas Slalom Purwokerto](https://motostylerz.com/wp-content/uploads/2023/09/Anjasara-Wahyu-Peslalom-TGRI-Kembali-Sukses-Merajai-Kelas-F-Kejurnas-Slalom-Purwokerto.jpg)
Prestasi luar biasa tersebut berlanjut di kelas paling bergengsi lainnya, yakni kelas F atau modifikasi. Tanpa cela, Anjasara Wahyu membukukan waktu terbaiknya di final heat dengan 00:52,951, diikuti rekan 1 tim, Adrianza Yunial (00:53,261) dan peringkat ke-3 milik Anandyo Dwiki (00:53,406). Tambahan 25 poin membuat Anjas sebagai pemimpin klasemen F dengan 100 poin semakin tak tergoyahkan.
Dibawah Anjas, peslalom Adrianza Yunial mengikuti dengan 93 poin dan Anandyo Dwiki juga memiliki 93 poin. Melihat kelas ini, tentunya Anjas sangat berpeluang menjadi juara nasional MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023 dengan menyisakan 1 putaran lagi.
![Richardo Malau, Motorsport Team PT Gajah Tunggal Tbk](https://motostylerz.com/wp-content/uploads/2023/09/Richardo-Malau-Motorsport-Team-PT-Gajah-Tunggal-Tbk.jpg)
Kesuksesan para peslalom TGRI di putaran ke-5 jelas tidak luput dari kawalan Champiro SX2 dan GTX Pro yang juga ditanggapi, Richardo Malau, Motorsport Team PT Gajah Tunggal Tbk. “Kali ini performa Champiro SX2 dan GTX Pro benar-benar diuji luar biasa pada lintasan bergelombang, aspal kasar, serta layout pendek-pendek yang dibutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam bermanuver,”ujar Richardo Malau.
Dilanjutkan Richardo, hasil yang diraih di GOR Satria membuktikan jika kedua ban Champiro SX2 dan GTX Pro begitu ampuh di segala kondisi aspal maupun beton. Keberhasilan demi keberhasilan GT Radial dalam mengawal para peslalom TGRI melakoni Kejurnas Slalom dengan kondisi cuaca, lintasan dan lain-lain salah satunya tak lepas dari peran PT. Gajah Tunggal Tbk yang selalu mengirimkan perwakilan Research and Development (RnD) nya.
Yup, tugas-tugasnya antara lain adalah melakukan pengambilan data berupa jenis trek (aspal atau beton), mengecek temperature lintasan dan udara untuk menentukan pressure ban pada saat perform dan menentukan tekanan angina ban pada saat akan digunakan, juga menentukan data panas atau suhu trek serta udara di sekitar lintasan. “Patokan ukuran-ukuran tersebut nantinya mengacu pada kekuatan mobil serta selera dari peslalomnya juga,”tutup Richardo Malau. /MS