Pebalap kebanggaan Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica Ahrens resmi menyandang gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 kelas Asia Production (AP250) untuk kedua kalinya. Pencapaian ini didapatkan setelah menyelesaikan race pamungkas di Chang International Circuit, Buriram, Thailand kemarin.
Raihan juara ARRC ini sekaligus mengukuhkan kejayaan pebalap Astra Honda merajai kejuaraan-kejuaraan Asia bergengsi sepanjang tahun ini, dilengkapi raihan Veda Ega Pratama sebagai juara Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023 dan Decksa Almer Alfarezel sebagai juara Thailand Talent Cup (TTC) 2023.
Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Veda berhasil meraih podium pertama pada race pertama disusul oleh Herjun menempati podium kedua pada race kedua. Dengan hasil ini, pebalap Astra Honda telah mengumpulkan 104 podium di ajang ARRC di semua kelas sejak 2014.
Gelar juara tersebut diperkuat dengan catatan sejarah baru yang dipersembahkan para pebalap Astra Honda yang turun pada kelas AP250. Yakni CBR250RR produksi PT Astra Honda Motor (AHM) mengantarkan ketiga pebalap yakni Rheza, Herjun Atna Firdaus, dan Veda mampu menyapu bersih posisi tiga klasemen teratas pebalap di musim 2023 sejak seri kedua pada bulan Mei.
CBR250RR membantu membuat sejarah lainnya yang dicetak AHRT sebagai tim balap Indonesia yang berhasil meraih lima kali juara kelas AP250. AHRT mampu mendominasi peraihan juara tim pada tahun 2017, 2018, 2019, 2022 dan 2023 melalui pengelolaan tim balap yang professional dalam pengembangan setting mesin balap yang disesuaikan dengan karakter setiap pebalap dan pengelolaan kompetensi para pebalap Astra Honda
Prestasi terbaik anak bangsa Indonesia didapatkan pada seri keenam ARRC. Di seri penutup ini, Veda tampil impresif sejak sesi latihan bebas serta sesi kualifikasi yang berhasil menempati posisi pertama catatan waktu terbaik 1:51.528. Disusul oleh Rheza pada posisi kedua dan Herjun pada posisi keempat dengan catatan waktu 1:51.693 dan 1:51.894.
Pada race pertama Sabtu (2/12), Veda podium pertama untuk ketiga kalinya musim ini. Sementara Rheza dan Herjun mampu finis di posisi ke-4 dan ke-6. Capaian hari pertama. Pada race kedua Minggu (3/12), Veda terjatuh pada lap pertama akibat bersenggolan dengan pebalap lainnya. Sedangkan Rheza dan Herjun saling memberikan perlawanan untuk perebutan podium. Herjun mampu meraih podium kedua dan Rheza di posisi kedelapan.
Menutup musim kelas AP250, Rheza meraih juara klasemen pebalap dengan206 poin capaian 7 podium, Herjun di peringkat kedua 198 poin 8 podium, serta 160 poin bagi Veda menempati posisi ketiga 7 podium sepanjang balapan musim tahun ini.
Balapan ARRC kelas Supersport (SS600) juga tidak kalah menarik. Pada race pertama (2/12), M. Adenanta Putra finis di posisi ke-6. Pada race kedua (3/12), Adenanta terjatuh saat sesi pemanasan, dan Arbi yang masih beradaptasi dengan CBR600RR dapat menyelesaikan balapan di posisi ke-9.
Hingga seri terakhir, Adenanta menempati peringkat ke-7 dengan poin 89. Sedangkan Gerry menempati posisi 15 dengan poin 25 dari 5 race yang diikutinya, dan Arbi menempati posisi 14 dengan poin 28. Selain prestasi pebalap muda Astra Honda, Andi Farid Izdihar yang juga pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) dan saat ini berjuang dengan Honda Asia-Dream Racing juga memberikan prestasi membanggakan untuk Indonesia.
pada race pertama di seri pamungkas kelas Asia Superbike (ASB1000), Andi langsung mendapatkan podium pertama. Pada race kedua, pebalap bersapaan Andi Gilang ini kembali menunjukkan performa yang sangat baik serta mempersembahkan podium kedua.
Marketing Director AHM Octavianus Dwi mengapresiasi berbagai prestasi membanggakan para pebalap binaan Astra Honda. Dukungan dari para pecinta balap Tanah Air menjadi salah satu penyemangat AHM untuk terus menghadirkan pebalap yang bertalenta. /Yan RS