Dominasi hingga torehan sempurna kembali dibuktikan pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) setelah putaran kedua Asia Road Racing Championship (ARRC) yang berlangsung Ahad (14/5-23) kemarin di Sepang International Circuit mampu diselesaikan dengan baik.
So pasti menjadi pembuktian kekuatan tim balap PT Astra Honda Motor (AHM) di level Asia. Tiga punggawa balap, yakni Rheza Danica Ahrens, Veda Ega Pratama, dan Herjun Atna Firdaus pada balap kedua menunjukan motivasi tinggi melakoni race sebanyak 8 lap tersebut.
Aksi saling menyalip tak terhindarkan, ketiga pebalap ini sangat kompetitif dengan semakin membuat jarak dengan pebalap lain. Veda yang datang sebagai debutan di ajang ARRC, berhasil membuktikan kemampuannya dan meraih podium tertinggi pertamanya di ARRC, disusul Herjun dan juga Rheza yang memberikan gap waktu 8,4 detik dari pebalap lain.
Pencapaian ini sekaligus menjadi catatan sejarah baru dalam ajang balap Asia, dimana dominasi podium pada satu tim terjadi secara berurutan dalam dua race. Selain itu, Veda Ega Pratama juga membuat pencapaian baru di ajang balap bergengsi Asia tersebut dengan menjadi pebalap termuda yang meraih podium tertinggi di usia 14 tahun.
Atas raihan kemenangan di putaran Malaysia ini membuat Rheza tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan 86 poin, kemudian Veda di posisi kedua dengan 68 poin, lalu Herjun di posisi tiga dengan 61 poin. “Terima kasih untuk tim, orang tua, dan a pecinta balap atas doa dan dukunganya, ujar Veda.
Sementara itu Rheza merasa poin di putaran Malaysia menjadi modal penting menghadapi putaran berikutnya. Tambahan poin podium 2 dan 3 sangat penting dan menebalkan keyakinannya untuk terus menjaga asa meraih juara Asia tahun ini. “Saya akan berjuang lebih kuat lagi di putaran berikutnya. Terima kasih atas support dan dukungan dari semua pihak,”tegas Rheza.
Pada kelas Supersports 600cc (SS600), Adenanta yang sejak awal berusaha masuk di grup depan harus tertahan di grup tengah. Petaka pun datang memasuki lap ketiga yang membuatnya terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Sementara Gerry berada di posisi ke 10 dengan 25 poin. Hasil ini membuat Adenanta berada di posisi 8 dengan 30 poin pada klasemen sementara.
Pada kelas AsiaSuperbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar (Honda Asia-Dream Racing) yang start dari posisi 4 bersaing ketat berada di posisi lima besar. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini pun harus puas finish di posisi 5 di balapan pertama. Pada persaingannya di balap kedua, ia kerap berusaha lepas dari grup tengah, hingga akhirnya finish di posisi 4.
“Pencapaian tim dan para pebalap di akhir pekan ini sangat membanggakan. Hal ini tidak terlepas dari strategi dan kekompakan tim untuk tampil kompetitif. Kami harap prestasi ini dapat menginspirasi anak muda di Indonesia untuk dapat bersaing di level yang lebih tinggi lagi,”ujar Andy Wijaya, General Marketing Planning and Analysis AHM.
Persaingan para pebalap terbaik Asia ini akan berlanjut pada 24-25 Juni 2023 di putaran ketiga yang digelar di Sportsland Sugo International Circuit, Jepang. /Denres