Berawal dari ketertarikannya di dunia painting yang terus dikembangkan, Riyadhi kini menjadi salah satu seniman tato kuda besi kenamaan seantero Sulawesi Selatan. Perjalanan karier pria berusia 41 tahun ini diakui lumayan seru, mengingat dilakoni selama kurun waktu 6 tahun, mulai dari belajar mengenal teknik dasar cat, ampelas, penggunaan spray gun dan pen brush, epoxy, hingga pengeringan dan finishing yang baik. “Semua itu wajib kulalui bro,”kenangnya,cool.
Pengalaman menimba ilmu Adhy pun mulai dibuktikan dengan merapaint bejekannya, berikut sebiji Shogun yang dipermak beraura dub city sebagai modif ngehits Makassar waktu itu. Makin cinta, doi meresmikan padepokan pertamanya bareng panji Roemahkoe Airbrush (2013) silam yang diikuti beberapa karya nyentrik untuk modal mencicipi gelaran modification contest local maupun nasional. Makin ajib, airbrush grafis yang digeluti doi secara otodidak mulai diminati konsumen luar Makassar, seperti Maros, Ambon, Biak dan Jayapura.
Dibantu adik ipar yang menjadi team suksesnya, padepokan Roemahkoe Airbrush dibilangan Kerukunan Raya, Makassar saat ini sudah merambah ke komunitas mobil, mulai dari yang polos, bertema elegant, serta betongkrongan extreme. “Meski sudah mewujudkan mimpi lawasku, keinginan memiliki galeri or workshop secara all out untuk menunjang maksi kreatifitasku tetap jadi obsesi kedepan yang harus segera direalisasikan,”tutup Riyadhi, optimis. Rob
Roemahkoe Airbrush
Jl. Kerukunan Raya No 52. Blok G BTP, Makassar-Sulawesi Selatan\
CP: 081244840554