Pertarungan kesatria balap garuk tanah kembali tersaji di kota Kayu Agung, Minggu (20 Oktober 2019) lalu. Tentunya bareng gelaran bergengsi bertittle Kejuaraan Grasstrack HD Jaya Tri Sukses yang kali ini memasuki putaran ke 2 dan berlangsung di Sirkuit GOR Sepucuk, Kayu Agung OKI. “Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan even yang dipromotori oleh Imam Mashuri feat Dadang yang mengedepankan sisi pembinaan, khususnya dalam mewadahi antusias masyarakat pecinta grasstrack yang ada di wilayah ini,”ujar AKBP Donni Syaputra, SH, S.IK, MM selaku Kapolres OKI.
Berbeda dari seri sebelumnya, kompetisi yang menyuguhkan 13 kategori diakui lebih menarik, mengingat desain dan lay out sirkuit yang memiliki panjang lintasan 1,4 KM ini berkarekter high speed dan banyak difavoritkan grasstracker yang hadir dari berbagai wilayah.“Sayangnya perlu ada make over yang harus segera dilaksanakan, yakni dengan menambah lebar lintasan demi menambah aksi dan performa maksimal joki saat berlaga,”sahut Wicak Sambera yang masih perkasa di kasta Bebek Modifikasi 125cc Open dan Bebek Modifikasi 4L 110cc Open, berikut dikukuhkan menjadi Juara Umum Open Class.
Sementara itu, Aris Ihza Merdeka bareng panji Hart Iseki Babe MS RTM GP7 mengungkapkan jika kemasan grasstrack made in HD Jaya Tri Sukses merupakan salah satu ajang paling dinantikan di tahun ini. Bukan hanya sebagai ungkapan eksistensi belaka, namun sudah menjadi target utama pria asal Pali untuk memuncaki podium Local Sumsel yang diperlihatkan melalui prestasi di kelas Bebek Standar 4L/2L serta FFA local, sekaligus sebagai syarat memboyong status JU yang kembali diwujudkan doi, diikuti Galang Fernando dari tim MK Group Mesuji yang mulus menyabet predikat Terbaik Pemula Sumsel.
Meski jadi ajang perebutan poin yang diakui masih terbuka lebar hingga di seri berikutnya, tak lupa grasstrack persembahan HD Jaya Tri Sukses turut diwarnai talenta tuan rumah yang nggak kalah sengit menampilkan skill terbaiknya. “Ini membuktkan jika even grasstrack yang sudah berjalan continue di seluruh wilayah Sumsel mampu menumbuhkan semangat bagi penerus pecinta olah raga balap cakar tanah yang diharapkan kedepannya bisa berkontribusi di jenjang professional, baik Kejurda maupun Kejurnas,”tutup Imam Mashuri mewakili seluruh panitia. Raiyen